Ini Gaji Taruna Akmil dan Pangkat Militer

MENJADI seorang abdi negara melalui Akademi Militer (Akmil), yang sebelumnya dikenal sebagai Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), adalah impian banyak orang. Namun, proses pendidikan di Akmil tidaklah mudah karena para taruna harus menjalani pelatihan fisik dan mental yang sangat ketat.

Salah satu topik yang sering dicari masyarakat adalah, apakah taruna Akmil mendapatkan gaji selama masa pendidikan hingga resmi dilantik menjadi perwira? 

Pertanyaan ini sangat relevan mengingat pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Sebelum membahas lebih jauh tentang gaji taruna Akmil, mari kita ulas sejarah Akabri hingga berubah menjadi Akmil.

Baca juga : Tahapan dan Syarat Masuk Akabri: Panduan Lengkap untuk Calon Perwira

Sejarah singkat Akabri yang bertransformasi menjadi Akmil  

Akabri dulunya merupakan lembaga pendidikan terpadu untuk calon perwira dari semua matra TNI, yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Kepolisian. Sejak 1999, Akabri dipecah menjadi lembaga pendidikan masing-masing matra, termasuk Akademi Militer (Akmil) untuk Angkatan Darat, Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).

Sementara itu, untuk kepolisian dipisahkan dari Akabri dan berdiri sendiri menjadi Akpol (Akademi Polisi). Kini, Akmil menjadi institusi yang secara khusus mencetak perwira muda Angkatan Darat.

 

Setelah mengetahui sejarah singkatnya lalu berapa kisaran gaji Akabri yang saat ini menjadi Akmil?

Apakah taruna Akabri mendapat gaji?  

Taruna Akabri yang masih dalam masa pendidikan mendapatkan uang saku bulanan. Melansir dari ASN Institute, gaji atau uang saku ini diberikan pemerintah sebagai bagian dari dukungan finansial bagi para taruna. 

Baca juga : Akademi TNI: Mencetak Perwira Profesional melalui Pendidikan Militer dan Umum

Besaran uang saku ini bervariasi tergantung kebijakan yang berlaku setiap tahunnya, namun rata-rata berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp2 juta per bulan. Jumlah ini bertujuan untuk membantu kebutuhan sehari-hari selama masa pendidikan, seperti membeli perlengkapan pribadi atau memenuhi kebutuhan pendidikan tambahan.

Besaran gaji Akabri

Berbeda saat masa taruna, gaji seorang Akabri terbagi ke dalam beberapa golongan berdasarkan jenjang pangkat. Melansir dari ASN Institute.id, berikut penjelasan mengenai golongan gaji tersebut:

Gaji Berdasarkan Golongan

1. Golongan I: Tamtama

Golongan Tamtama adalah tingkatan awal dalam karier militer di Akabri. Pangkat-pangkat dalam golongan ini meliputi:

Baca juga : Akabri dan Akmil: Sejarah, Perbedaan, dan Peran Strategis dalam TNI

• Prajurit Dua (Prada): Gaji berkisar Rp1.643.500 – Rp2.538.100.
• Prajurit Satu (Pratu): Gaji berkisar Rp1.694.900 – Rp2.617.500.
• Prajurit Kepala (Praka): Gaji berkisar Rp1.747.900 – Rp2.699.400.
• Kopral Dua (Kopda): Gaji berkisar Rp1.802.600 – Rp2.783.900.
• Kopral Satu (Koptu): Gaji berkisar Rp1.858.900 – Rp2.870.900.
• Kopral Kepala (Kopka): Gaji berkisar Rp1.917.100 – Rp2.960.700.

2. Golongan II: Bintara

Golongan Bintara ini merupakan golongan Akabri yang mencakup tingkatan lebih tinggi dari Tamtama, dengan pangkat mulai dari Sersan Dua hingga Pembantu Letnan Satu:

• Sersan Dua (Serda): Gaji berkisar Rp2.103.700 – Rp3.457.100.
• Sersan Satu (Sertu): Gaji berkisar Rp2.169.500 – Rp3.565.200.
• Sersan Kepala (Serka): Gaji berkisar Rp2.237.400 – Rp3.676.700.
• Sersan Mayor (Serma): Gaji berkisar Rp2.307.400 – Rp3.791.700.
• Pembantu Letnan Dua (Pelda): Gaji berkisar Rp2.379.500 – Rp3.910.300.
• Pembantu Letnan Satu (Peltu): Gaji berkisar Rp2.454.100 – Rp4.032.600.

3. Golongan III: Perwira Pertama

Golongan III ini terdiri dari perwira dengan tingkatan awal dalam hierarki militer, meliputi:

• Letnan Dua (Letda): Gaji berkisar Rp2.735.300 – Rp4.425.200.
• Letnan Satu (Lettu): Gaji berkisar Rp2.820.800 – Rp4.635.600.
• Kapten: Gaji berkisar Rp2.909.100 – Rp4.780.600.

4. Golongan IV: Perwira Menengah

Kemudian, golongan tertinggi dalam Akabri adalah perwira menengah, termasuk:

• Mayor: Gaji berkisar Rp3.000.100 – Rp4.930.100.
• Letnan Kolonel (Letkol): Gaji berkisar Rp3.093.900 – Rp5.084.300.
• Kolonel: Gaji berkisar Rp3.190.700 – Rp5.243.400.

Mengapa gaji dikelompokkan berdasarkan golongan?

Golongan gaji ini disesuaikan dengan tanggung jawab dan risiko yang diemban oleh setiap pangkat. Taruna Akabri yang baru lulus akan memulai karier dengan pangkat Letnan Dua, yang termasuk golongan Perwira Pertama. Semakin tinggi pangkat yang diraih, semakin besar pula gaji pokok dan tunjangan yang diterima. (ASN Institute/Tunasbangsa.id/Z-3)