Mengapa Maserati MC20 Hanya Perlu Waktu Untuk Mengenalnya

Masih menyeramkan ketika itu terjadi. Ketika saya berbicara tentang sesuatu hanya untuk kemudian disajikan konten atau iklan yang merujuknya ke media sosial saya. Tidak ada yang lebih cepat menerangi bagian otak saya yang paling rentan terhadap konspirasi meskipun saya seharusnya tahu lebih baik. Ini akhir tahun 2024, dan saya berada di Miami, FL untuk liburan. Konten yang dimaksud membahas tentang Maserati MC20, khususnya kurva depresiasinya.

Di Instagram, video menyebut hilangnya nilainya “gila.” Yang lain mengklaim itu “mungkin mobil dengan depresiasi terburuk di pasaran.” Saya membuka YouTube dan menemukan bahwa topik tersebut juga populer di sana, dan para pembuat konten mengutip “diskon $99.000” atau menghiasi thumbnail mereka dengan “Stiker diskon 50 persen.“

Konten yang mencakup kerugian finansial memicu peringatan bagi saya. Mengingat kemampuannya untuk menarik khalayak dalam jumlah besar, ini sangat menguntungkan dan sering kali menimbulkan sensasi. Tetap saja, saya tahu mengapa saya mendapatkannya. Saat aku membuka ponselku pada larut malam, ada Maserati MC20 Coupe yang disembunyikan di garasi tepat di bawah kamarku. Saya mengunjunginya kembali untuk pertama kalinya sejak itu 2022 setelah mengendarai mobil convertible Cielo pada tahun 2023 dan sebelum waktu saya bersama GT2 Stradale akhir tahun ini.

Sekarang, karena saya masih punya waktu seminggu lebih dengan dua pintu bermesin tengah ini yang harganya sudah teruji yaitu $304.200, saya bertanya-tanya: Apakah video ini ada benarnya? Dan jika ya, mengapa?

Saya mengambil Grigio Incognito dua pintu dari garasi parkir beberapa blok jauhnya dari Miami International. Ini menakjubkan. Bentuknya tidak dipenuhi komponen aero, saluran, atau bilah yang berlebihan. Ada pengekangan yang bijaksana dari perspektif desain dan fokus yang disengaja untuk menciptakan siluet yang abadi dan elegan. Pendekatan desainnya mengingatkan pada Ferrari era Pininfarina seperti F430 dan 599 GTB, mesin cantik dan proporsional sempurna yang tidak perlu bergantung pada gimmick untuk menonjol.

Meskipun Miami tidak terkenal dengan jalanan berkendara yang bagus, ini adalah tempat yang ideal untuk mengandalkan supercar untuk transportasi sehari-hari. Jalan masuk yang landai membuat lift depan jarang digunakan. Kualitas aspalnya sangat bagus, bahkan suspensi paling keras pun terasa jinak, dan terdapat tempat parkir yang cukup aman selama Anda bersedia membayarnya. Tangki bensin yang penuh selalu terasa seperti terisi setengahnya, dan bahkan Patroli Jalan Raya Florida tampaknya simpatik untuk mobil dengan mesin di tengah.

Maserati MC20 beradaptasi dengan baik di lingkungan ini sebagai grand tourer semu. Ia mencapai hal ini meskipun mengusung kredensial supercar asli seperti monocoque serat karbon yang dikembangkan bersama dengan legenda balap di Dallara. Guncangan DampTronic X aktif dari Bilstein hanya menambah keserbagunaannya, memberikan pengendaraan yang mantap namun tidak pernah terlalu kencang. Pada saat yang sama, jarak pandang tetap baik untuk mobil dengan bentuk ini, meskipun kaca spion digital meningkatkannya secara signifikan. Hanya ruang penyimpanannya yang kecil yang menghadirkan tantangan kegunaan.

Selain tampilannya yang bagus dan pengendaraan yang patuh, Maserati MC20 juga cepat. Trident mengutip bobot trotoar 3,306 pon, yang dipasangkan dengan mesin 621 tenaga kuda dan kopling ganda otomatis, memungkinkan akselerasi 2,9 detik hingga 60 mph. Angka tersebut menjadi lebih mengesankan ketika Anda mengetahui bahwa semua tenaga hanya disalurkan ke roda belakangnya. Kecepatan tertingginya adalah 202 mph. Namun, angka-angka tersebut bukanlah angka yang paling penting.

Pindai melewatinya, dan Anda akan mendapatkan output torsi 538 pon-kaki mobil ini, yang dimulai pada 3.000 rpm setelah beberapa jeda awal. Itu terjadi secara tiba-tiba, yang, jika Anda memutar kontrol traksi, langsung menyalakan bagian belakang melalui yang pertama, kedua, dan ketiga. Anda segera merasakan bahwa MC20 akan menusuk Anda dari belakang jika diberi kesempatan, dan di dunia supercar yang terlalu banyak digunakan, tanda-tanda kegilaan ini sangat disambut baik. Hal ini mengharuskan Anda untuk memiliki kesengajaan, yang mengarahkan Anda pada pengalaman berkendara.

Beberapa penyempurnaan akan mendorong Maserati MC20 lebih jauh lagi. Remnya, meskipun menggunakan keramik karbon dengan kaliper enam piston di depan sebagai standar, memerlukan pergerakan pedal yang cukup besar sebelum Anda mendapatkan kekuatan pengereman yang Anda incar. Kemudinya, meski ringan, kurang umpan balik, dan beberapa tombol dan kenop kabin yang paling sering Anda gunakan tidak memiliki kualitas yang Anda harapkan dari mobil dengan harga yang telah teruji sebesar $304.200.

Sudah hampir tiga tahun sejak terakhir kali saya mengendarai Maserati MC20 Coupe, dan seingat saya, ini adalah mesin yang serbaguna, cepat, dan menakjubkan. Ini memakukan dasar-dasar supercar sambil menawarkan argumen tandingan yang menarik terhadap tersangka di segmen tersebut. Namun, bagaimana dengan pertanyaan-pertanyaan sebelumnya?

Menjawab yang pertama itu mudah. Ada benarnya juga video yang muncul di feed saya. Menurut iSeeMobilsebuah perusahaan agregator pencatatan kendaraan dan analisis data, memperkirakan MC20 akan kehilangan 45,5 persen nilainya selama lima tahun pertama. Angka tersebut 13 persen di atas rata-rata mobil sport mewah sebesar 32,5 namun tidak jauh dari angka 43,7 yang diperhitungkan dalam industri otomotif secara keseluruhan.

Ceritanya serupa jika kita memperkecil jangka waktunya menjadi tiga tahun. Nilai mobil ini diperkirakan turun 29,6 persen, sedangkan segmen yang dipertandingkannya diperkirakan lebih baik yakni 16,9 persen. Namun, perkiraan kurva depresiasi ini masih sejalan dengan rata-rata industri yang lebih luas yaitu sebesar 30,5 persen pada periode yang sama.

Dari segi persentase, depresiasi Maserati MC20 lebih tinggi dari rata-rata tetapi tidak terlalu ekstrem sehingga layak menerima superlatif negatif yang sering dilontarkan. Bedanya, tentu saja, kerugian sebesar hampir 30 persen selama tiga tahun yang dimulai dari $300.000 jauh lebih merugikan daripada, katakanlah, $150.000. Dari sini, kita dapat mulai menjawab pertanyaan paruh kedua, yang sangat penting Mengapa.

Pertama, kita perlu mengingat kembali ke bulan September 2020, saat Maserati MC20 naik ke panggung, debutnya disiarkan secara virtual karena persyaratan jarak sosial. Trident memasarkan debutnya sebagai titik balik utama bagi merek tersebut. Mereka tidak hanya kembali ke dunia supercar, tetapi juga mengumumkan masuknya kembali ke dunia motorsport. Segera setelah itu, pembuat mobil tersebut mengakui kekurangan kualitas dan keandalan sebelumnya dan mengubah seluruh jajaran produknya, menghentikan produk lama dan memperkenalkan lini produk yang kuat.

Sebagus apapun mobil terbaru, baik itu GranTurismo, Grecale, atau GranCabrio, yang baru-baru ini menduduki peringkat di antara duPont REGISTRY’s mobil teratas tahun 2024mengubah persepsi masyarakat membutuhkan waktu. Jauh lebih mudah merusak reputasi suatu merek daripada membangunnya kembali, dan persepsi masyarakat secara langsung memengaruhi nilai-nilai bekas. Meskipun Maserati MC20 memulai debutnya hampir lima tahun lalu, pengiriman ke AS baru dimulai pada tahun 2022, dan volume penjualannya relatif rendah.

Yang lain tidak akan mencobanya karena ada gajah di dalam ruangan: mesin V6 twin-turbocharged. Dalam persepsi masyarakat, tidak masalah bahwa dengan kapasitas 3,0 liter, ia menghasilkan 621 hp, menjadikannya salah satu mesin paling padat tenaga yang saat ini diproduksi. Itu berarti 207 hp per liter. Catatan mesinnya tidak semenarik model Trofeo bertenaga Ferrari-V8 yang sudah dihentikan produksinya. Namun, tetap seru berkat banyaknya suara turbo.

Persepsi terhadap mesin ini dan V6 secara keseluruhan kemungkinan akan berubah di tahun-tahun mendatang karena peraturan lingkungan membuat konfigurasi ini lebih lazim di antara merek-merek kelas atas. Pada debutnya pada tahun 2015, Ford GT generasi kedua mendapat banyak perhatian karena menggunakan EcoBoost V6. Namun sejak saat itu, Ferrari 296 GTB, McLaren Artura, dan Maserati MC20 telah membuktikan bahwa konfigurasi ini dapat memberikan performa luar biasa sekaligus mengurangi bobot dan emisi.

Saat saya berkendara kembali ke Miami International, sekarang di awal tahun 2025, saya senang melihat bahwa apa yang membuat saya terkesan tentang Maserati MC20 pada tahun 2022 tetap ada, bahkan ketika rival baru seperti McLaren Artura dan Chevrolet Corvette Z06 menawarkan persaingan yang ketat, sementara yang lain seperti Lamborghini Huracan dan Audi R8 dihentikan produksinya sepenuhnya.

Ini bukan pertama kalinya mobil membutuhkan waktu lama untuk menemukan sukunya. Ingat kembali kelahiran kembali mobil jalan raya McLaren pada tahun 2011. Dari 12C hingga 650S dan hingga 720S, kepercayaan pembeli tumbuh selama hampir satu dekade, yang pada akhirnya menstabilkan pasar barang bekas seiring dengan peningkatan kualitas dan keandalan. Dengan biaya pengujian MC20 sebesar $304,200, naik dari angka dasar $230,000, potensi kerugian besar pada titik harga ini sudah cukup untuk membuat siapa pun mempertimbangkan kembali pembelian.

Namun, jika ada hal yang disepakati oleh data dan pembuat konten, hal tersebut adalah penurunan harga. Meskipun hal ini merugikan pembeli mobil baru dalam jangka pendek, hal ini sekaligus membuat MC20 menjadi tawaran yang lebih menarik sebagai mobil bekas. Ketika mencapai titik harga di mana nilainya stabil, lebih banyak orang akan terdorong untuk mencobanya dan merasakan apa yang ditawarkan era baru Maserati.

Bagaimanapun, Maserati MC20 masih merupakan supercar bermesin tengah berbahan karbon yang memberikan performa luar biasa, pengendaraan yang patuh sehingga mendorong Anda untuk sering mengendarainya, dan salah satu desain eksterior terbaik dari semua mobil yang dijual. Hanya masalah waktu sebelum lebih banyak orang mengalaminya dan pengikut aliran sesatnya muncul.