Jajaran Lengkap Maserati Folgore

Sebenarnya, saya sangat ingin menyukai Maserati Grecale Folgore. Ketika saya terbang ke pantai tenggara Italia untuk mengendarainya pada awal musim semi ini, saya tiba dengan harapan besar yang diberikan oleh mesin bertenaga V6. Piala. Crossover berkekuatan 523 tenaga kuda ini sangat cepat dan menarik untuk dilihat, dan yang terpenting, ia memancarkan karakter. Ini adalah petasan yang memprioritaskan pengalaman berkendara yang mendebarkan di atas hampir semua hal lainnya, persis seperti mesin yang dengan bangga menggunakan Trident.

Jika Grecale Folgore, SUV listrik pertama Maserati, dapat memanfaatkan keajaiban Trofeo, maka mereka jelas akan menjadi pemenangnya. Namun, saat saya mengemudikan EV seharga $109.000 ini melalui jalan berkelok-kelok di tepi Laut Adriatik, keajaiban bukanlah hal yang tepat. apa yang saya temukan.

Betapapun cantiknya Folgore, dengan bodywork yang halus namun tidak terlalu fokus pada aero secara elegan, masalah perangkat keras mengintai di balik kulitnya yang bergaya. Meskipun menerima peningkatan tenaga hingga 542 hp, bobotnya juga bertambah 998 pon, membuatnya lebih lambat dibandingkan Trofeo yang kalah persenjataan. Suspensinya kesulitan untuk mengatasi bobot tambahannya, menghasilkan pengendaraan yang goyang dan tidak menentu, sementara tingkat pengisian dayanya yang lambat, perkiraan jangkauan yang rendah, dan harga enam digit tidak terlalu mempermanis kesepakatan tersebut. Aku pergi dengan kecewa.

Sekarang hampir musim dingin, dan panggung sudah siap untuk alur penebusan yang tepat. Saya berada di lembah bersalju di Livigno, Italia, sebuah kota kecil yang terletak di antara puncak-puncak yang menjulang tinggi di Pegunungan Alpen. Saya mendapat akses ke jalur es pribadi untuk hari itu. Maserati telah mengeluarkan seluruh jajaran Folgore, termasuk GranTurismo, Gran Cabriodan, tentu saja, Grecale. Jika sebuah mobil tidak dapat membuat Anda merasakan sedikit keajaiban saat terlempar ke samping di lapangan bersalju di salah satu tempat terindah di dunia, kemungkinan besar mobil tersebut tidak pernah ada.

Seorang pria dengan clipboard mengacungkan jempol kepada saya, dan rasanya seolah-olah ada senjata yang meledak di Kentucky Derby. Saya praktis berlari menuju GranTurismo Folgore yang telah menunggu, Rame Folgore matte seharga $17.250 menyerap sinar cahaya aneh saat memuncak melalui pegunungan, matahari belum sepenuhnya terbit. Suhu di lembah yang gelap sangat dingin, dan lapisan salju menutupi permukaan es lintasan. Aku yang pertama bangun.

Saat saya keluar dari lubang darurat, tangan kanan saya mengarah ke layar tengah untuk menonaktifkan kontrol traksi. Kiri saya menonaktifkan segala bentuk pengereman regeneratif, lalu memutar pemilih mode berkendara dari GT, melewati Sport, dan ke Corsa. Saya dipersenjatai dengan tri-motor berkekuatan 751 tenaga kuda seharga $192.000 EV, jalur es yang kosong, dan jaminan bahwa meskipun terjadi kesalahan besar, konsekuensinya tidak akan terlalu buruk.

Saya menginjak gas untuk merasakan bagaimana GT menghasilkan tenaga, dan badai salju melanda bagian belakang dengan sedikit aksi di depan. Meski berpenggerak semua roda, GranTurismo memiliki satu motor di bawah kap panjang dan dua di belakang. Oleh karena itu, sebagian besar keluaran monumentalnya mengarah ke selatan. Setelah tikungan pertama, saya angkat untuk menggeser keseimbangan bobotnya ke depan, berbelok ke dalam, dan tenaga melalui penyapu kedua. Itu naluriah, bahkan mudah. Permukaan bersalju memberikan sedikit cengkeraman, penyangga yang cukup untuk merasakan jumlah tenaga yang dibutuhkan, dan traksi yang cukup untuk tidak membuat benda 180 pada perjalanan pertama.

Putaran kedua tiba, dan kecepatan drift bertambah seiring dengan meningkatnya kepercayaan diri saya pada Maserati GT yang besar. Meski terdengar berlawanan dengan intuisi, GranTurismo Folgore benar-benar ideal untuk hal semacam ini. Hal ini memungkinkan Anda untuk melakukan power pada perosotan saat beratnya mendekati 5.000 lb dan dapat diprediksi, memungkinkan Anda menghubungkan drift dengan mudah. Bahkan ada umpan balik yang layak melalui roda, sehingga Anda dapat langsung merasakan ketika Anda mendorong terlalu keras, dan bagian depan akan lepas.

Perjalanan saya dengan GT berakhir secara memalukan dan dapat diprediksi. Didorong oleh kemudahan Folgore meluncur, saya memasaknya terlalu lama dan menyelam terlebih dahulu ke dalam tumpukan salju. Tentu saja, itu adalah gundukan tepat di depan lubang di mana para jurnalis menunggu giliran mereka sementara staf Maserati melihat dengan apa yang hanya dapat saya bayangkan adalah rasa ngeri yang cukup. Aku mundur, hidung oval GT itu dipenuhi lebih banyak benda putih daripada hidung Tony Montana, dan aku bergegas kembali ke pit dengan ekor di antara kedua kakiku.

Putaran kedua terjadi jauh di kemudian hari, jauh setelah masing-masing dari sepuluh jurnalis atau lebih telah mencobanya. Matahari memancarkan kehangatan dari atas kepala menuju lembah es, dan aku bisa merasakan jari-jari kakiku lagi. Lebih penting lagi, saat saya bersiap untuk berlari di Grecale Folgore, lapisan salju yang membuat GT meluncur dengan mudah mulai memberi jalan bagi bongkahan es mentah. Meskipun demikian, saya segera mengkonfigurasi ulang SUV tersebut karena saya memiliki dua pintu. Grecale paling agresif dalam mode Sport, alih-alih menggabungkan pengaturan Off-Road yang lebih tinggi seperti Corsa.

Keluar dari lubang, pedal kembali menyentuh lantai, hanya saja saya mendapat respons yang sama sekali berbeda. Berbeda dengan GT, Grecale Folgore menggunakan sepasang motor, dengan satu motor di setiap porosnya. Distribusi tenaganya lebih merata, mengarahkannya seperti sistem penggerak semua roda tradisional. Mendorong meluncur semudah di GT, berkat output 542 hp yang berlimpah dari SUV ini. Namun, begitu Anda berada di dalamnya, peraturannya dengan cepat berubah.

Maserati Grecale melayang seperti reproduksi Panda; ia akan melakukannya jika kondisinya tepat, namun sebaliknya, ia akan lebih senang melakukan hal lain. Namun hal ini belum tentu berarti buruk. Bahkan pada permukaan licin tanpa ban bertabur, ternyata ia mampu menempel dengan baik. Untuk menyampingkannya, Anda mulai dengan memutarnya dan melepaskannya dengan sejumlah besar tenaga, yang kemudian harus Anda pertahankan; jika tidak, semuanya akan beres.

Ini menantang untuk dilakukan tetapi bermanfaat setelah Anda melakukannya dengan benar. Memodulasi akselerator itu sulit, mengingat listrik hidup dan mati secara tiba-tiba. Tetap saja, setelah beberapa putaran dan satu putaran pertama ke tumpukan salju, saya bisa menguasainya. Kemudi Grecale tidak banyak bicara seperti GT dan bobotnya tidak terlalu berayun hingga merosot dari sisi ke sisi. Tetap saja, ia melakukan hampir semua yang saya minta. Saya mulai merasakan keajaiban yang selama ini saya cari.

Bagaimanapun, ini adalah SUV yang ditujukan terutama untuk kehidupan perkotaan, sebuah sentimen yang didukung oleh perkiraan EPA bahwa jarak tempuhnya adalah 245 mil. Namun di sinilah ia berada di atas salju, mengayunkan ekornya, menembakkan salju dari keempat rodanya seperti mobil reli, menari di atas salju dan es. Anda mungkin harus memaksanya untuk meluncur, dan meskipun masih tidak semenarik Trofeo, ada sesuatu yang bisa dikatakan mengenai luasnya kemampuannya. Kali ini, saya kembali ke pit tanpa keluar jalur sepenuhnya. Bagaimanapun, saya seorang profesional.

Ada momen di setiap hari lintasan ketika perasaan “satu putaran terakhir” mulai meresap ke dalam diri Anda. Saat itulah mendorong sedikit lebih keras sering kali berubah menjadi kekacauan yang mahal, dan saya merasakannya sekarang. Maserati awalnya berencana meminta kami menjalankan dua tugas di GT dan Grecale. Masih bersemangat untuk menyelesaikan set ini, saya meminta putaran ketiga di GranCabrio Folgore. Setelah beberapa diskusi singkat antara staf di lokasi, pria yang memegang clipboard kembali mengangkat ibu jarinya, dan saya bergerak cepat ke GC sehingga dia tidak bisa berubah pikiran.

Masalahnya adalah, sedikit salju yang tersisa di lapangan kini bersembunyi di pinggirannya. GranCabrio Folgore seberat 5.129 pon merayap ke atas es, dan bahkan sebelum saya meluncur, saya bisa merasakannya meluncur ke segala arah—tanda-tanda understeer berubah menjadi momen oversteer yang cepat. Saya terus-menerus menggerakkan kemudi agar tetap mengarah ke satu arah umum. Ini berantakan, tapi saya sudah berkomitmen untuk tugas ketiga, dan saya akan melakukannya.

Mengingat lari pertamaku hari itu, aku menginjak gas, mengharapkan setidaknya cengkeraman, dan sebelum aku menyadarinya, aku menghadap ke tempat asalku. 751 hp pada permukaan licin tanpa ban bertabur, seperti yang Anda duga, agak sulit untuk diatasi. Tetap saja, saya terus maju, menginjak pedal gas dan perlahan-lahan menyesuaikan diri dengan kondisi yang memburuk. Saya mengelola beberapa slide dan beberapa slide 180 lagi, dan saya siap untuk kembali ketika ada panggilan di radio yang meminta saya melakukan hal itu.

Meskipun tugas terakhir ini singkat dan berantakan, itu sudah cukup untuk memastikan bahwa $205.000 masih merupakan satu-satunya yang harus dimiliki. Meskipun bobotnya mendekati Rolls-Royce Ghost, mobil ini tetap bersemangat untuk menari seperti GT, dengan keuntungan tambahan yaitu terlihat lebih baik dengan bagian atasnya dilipat. Meskipun gambar terakhir itu adalah kenangan dari drive Maserati GC di Musim Panas, lembah ini masih membeku, dan puncaknya terkunci.

Seolah direncanakan oleh Maserati, saya diberi Grecale Folgore untuk berkendara kembali ke hotel di Bormio. Tidak ada es di jalan, hanya jalan berkelok-kelok yang melintasi kota-kota kecil saat menuruni gunung. Matahari kembali bersinar di antara puncak. Saya menyalakan pemanas sebagai persiapan keberangkatannya.

Sehari di salju tidak secara ajaib menyembuhkan penyakit Grecale Folgore, meskipun pemandangannya indah. Namun, saya meninggalkannya dengan apresiasi yang sedikit lebih dalam.

Maseratis secara historis belum menjadi pemimpin dalam permainan angka, dan Grecale Folgore adalah Trident kuno dalam hal ini. Dengan harga $109.000, ada EV yang lebih baik dan SUV yang lebih praktis. Namun, saya tidak yakin ada opsi yang lebih bagus di kedua kategori tersebut. Grecale Folgore adalah karya yang menarik, dan jika Anda berada di jalur es pribadi, Anda dapat yakin bahwa di balik kulitnya yang penuh gaya, setidaknya ada sedikit keajaiban yang bisa ditemukan.